Komponen Pendukung



Rangkaian Dasar Dot Matrik

1. Tujuan [kembali]

  • mengetahui rangkaian dasar dot matrik
  • memahami prinsip kerja rangkaian dasar dot matrik

2. Komponen [kembali]

LED

Apasih LED itu? dan Manfaatnya Bagi Kita - Krysna Yudha Maulana -  anakteknik.co.id

Switch


3. Dasar teori [kembali]

Dot matrik

Dot matrix 5x7 adalah sebuah susunan titik-titik (dot) yang membentuk sebuah matriks dengan ukuran 5 kolom dan 7 baris. Setiap titik pada matriks ini biasanya adalah sebuah LED yang dapat menyala atau mati. Dengan mengatur kombinasi titik-titik yang menyala, kita dapat membentuk berbagai karakter, angka, atau simbol. LED Dot Matrix ini memiliki 35 LED yang disusun dalam matriks 5 kolom 7 baris (5x7 LED), dengan terminal katoda pada kolom dan terminal anoda pada baris / cathode shared column, anode shared row. Ukuran (sisi terpanjang) dari komponen elektronika ini adalah 0,7" dengan dimensi keseluruhan sebesar 17,8 x 12 x 6 mm. 

Untuk mengendalikan tampilan pada komponen ini, terapkan algoritma pemindaian iteratif (iterative scanning algorithm) di mana masing-masing titik LED ditentukan nyala / tidaknya dengan mengatur kondisi pada 2 pin terkait (pin baris dan pin kolom, lihat diagram pada konfigurasi pin yang terlampir di bawah), dilanjutkan dengan titik LED berikutnya, demikian berulang-ulang. Apabila proses ini dilakukan cukup cepat, mata manusia akan menangkap cahaya dari LED-LED ini sebagai cahaya yang berkesinambungan. Setiap LED memiliki tegangan maju / forward voltage sebesar 2,1 Volt dengan konsumsi arus ±20 mA per LED pada intensitas optimum.


LED

Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan  cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya.  LED merupakan keluarga dari Dioda yang terbuat dari Semikonduktor. Cara kerjanya pun hampir sama dengan Dioda yang memiliki dua kutub yaitu kutub Positif (P) dan Kutub Negatif (N). LED hanya akan memancarkan cahaya apabila dialiri tegangan maju (bias forward) dari Anoda menuju ke Katoda.

LED terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga menciptakan junction P dan N. Yang dimaksud dengan proses doping dalam semikonduktor adalah proses untuk menambahkan ketidakmurnian (impurity) pada semikonduktor yang murni sehingga menghasilkan karakteristik kelistrikan yang diinginkan. Ketika LED dialiri tegangan maju atau bias forward yaitu dari Anoda (P) menuju ke Katoda (K), Kelebihan Elektron pada N-Type material akan berpindah ke wilayah yang kelebihan Hole (lubang) yaitu wilayah yang bermuatan positif (P-Type material). Saat Elektron berjumpa dengan Hole akan melepaskan photon dan memancarkan cahaya monokromatik (satu warna).

 


Switch spdt

SPDT adalah singkatan dari Single Pole Double Throw. Dalam bahasa Indonesia, ini berarti saklar satu kutub, dua lemparan. 

Prinsip kerja switch spdt:
Satu kutub berarti saklar hanya mengontrol satu rangkaian listrik.
Dua lemparan berarti saklar memiliki dua posisi untuk menghubungkan kutub tersebut:
Normally Open (NO): Kontak terbuka saat saklar dalam posisi off.
Normally Closed (NC): Kontak tertutup saat saklar dalam posisi off.
Jadi, saat Anda menekan saklar SPDT, kutub yang awalnya terhubung ke NO akan terhubung ke NC, atau sebaliknya.

4. Percobaan [kembali]

Prinsip kerja dot matrik

Bagian pin yang digunakan sebagai input atau output tergantung pada kondisi posisi Anoda/katoda LED yang terpasang didalamnya. Jika Anoda dari LED terpasang pada bagian kolom maka semua pin pada bagian kolom merupakn tempat masuknya arus (input) dan bagian baris merupakan tempat keluarnya arus(output). Led dot matrik yang digunakan adalah led dot matrik 5x7. Apabila bagian kolom diberi arus atau diberi data 1 (high) maka kolom tersebut aktif atau LED pada kolom tersebut siap menyala. LED yang menyala akan tergantung pada bagian baris yang diberi data 0 (low).

Prinsip kerja dot matrik disini menggunakan proses scanning kolom. Scanning kolom adalah mengaktifkan setiap kolom secara bergantian. Proses pergantian pengaktifan kolom dari kolom 1 sampai kolom 5 begitu cepat dan berulang-ulang sehingga misalkan huruf "A" yang terdiri dari 5 kolom tampak nyala secara bersamaan. Apabila proses scanning kolom dipelankan maka akan terlihat pergeseran penyalaan kolom per kolom.

 

Tabel di bawah ini memberikan tingkat logika untuk diterapkan ke R1 melalui R7 untuk setiap kolom untuk menampilkan abjad 'A' : 

 

Row nilai untuk menampilkan abjad A :


Rangkaian simulasi


5. Video [kembali]


6. Link download [kembali]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar